Desa Panggangsari terletak di Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Desa ini memiliki sejarah yang panjang dan kaya akan budaya serta tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Asal Usul Nama Desa Panggangsari
Nama "Panggangsari" konon berasal dari kata "panggang" yang berarti tanah yang subur dan "sari" yang berarti inti atau pusat. Sehingga, Panggangsari dapat diartikan sebagai "pusat dari tanah yang subur". Desa ini memang terkenal dengan tanahnya yang subur, yang menjadi salah satu sumber penghidupan utama masyarakat setempat melalui pertanian.
Pembentukan dan Perkembangan Desa
Desa Panggangsari terbentuk pada masa penjajahan Belanda, di mana pada saat itu, desa ini menjadi salah satu tempat tinggal para petani dan pekerja yang mengelola lahan pertanian milik para tuan tanah Belanda. Setelah Indonesia merdeka, desa ini berkembang menjadi pusat kegiatan agraris dan mulai membentuk struktur pemerintahan desa yang lebih mandiri.
Budaya dan Tradisi
Desa Panggangsari kaya akan budaya dan tradisi yang masih dijaga hingga kini. Salah satu tradisi yang terkenal adalah acara tahunan "Sedekah Bumi" yang diadakan sebagai bentuk syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang melimpah. Selain itu, seni pertunjukan seperti wayang golek dan tari topeng Cirebon juga menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat desa.
Pembangunan dan Modernisasi
Pada era modern ini, Desa Panggangsari terus berbenah dan mengikuti perkembangan zaman. Infrastruktur desa seperti jalan, fasilitas umum, dan pelayanan kesehatan semakin ditingkatkan. Selain itu, pendidikan juga menjadi fokus utama dengan adanya sekolah-sekolah dasar dan menengah yang memberikan akses pendidikan bagi anak-anak desa.
Desa Digital
Dalam beberapa tahun terakhir, Desa Panggangsari berkomitmen untuk menjadi desa digital. Pemerintah desa bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan akses teknologi dan informasi bagi warga. Pengembangan website desa dan layanan digital lainnya bertujuan untuk memudahkan pelayanan publik dan memastikan keterbukaan informasi.
Dengan semangat gotong royong dan komitmen untuk terus maju, Desa Panggangsari bertransformasi menjadi desa yang modern tanpa melupakan akar budayanya. Desa ini terus berupaya meningkatkan kesejahteraan warganya melalui inovasi dan pemanfaatan teknologi, sambil tetap menjaga tradisi dan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh nenek moyang.